Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Selasa, 13 Maret 2012

KEBUDAYAAN MENURUT DIMENSI WUJUDNYA


Teori Dasar:
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
§  Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilainorma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
§  Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
§  Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.




~Pendapat~
Kebudayaan menurut dimensi wujudnya di bedakan menjadi 3, yaitu: Gagasan (Wujud Ideal), Aktifitas (Tindakan) dan Artefak (Karya). Saya akan membahas satu persatu kebudayaan menurut dimensi wujud.
Wujud kebudayaan yang pertama adalah Gagasan (wujud ideal), menurut pandangan saya wujud kebudayaan dalam konteks ini adalah wujud idiil dari kebudayaan yang bersifat abstrak, yaitu tidak dapat di raba atau di sentuh. Kebudayaan dalam arti ini berfungsi sebagai adat-istiadat yang mengatur, mengendalikan, dan memberi arahan pola perilaku dan perbuatan dari masyarakat yang hidup dalam lingkup kebudayaan tersebut. Contoh wujud kebudayaan ini adalah sistem nilai budaya, norma, hukum, dan peraturan-peraturan semacam sopan santun dan lain sebagainya. Jadi jika kita hidup di lingkungan masyarakat, kita harus patuh dan taat kepada peraturan yang sudah di buat oleh warga masyarakat setempat, jangan bertingkah laku yang tidak di benarkan dalam lingkup masyarakat tersebut.
Wujud kebudayaan yang kedua adalah Aktifitas (tindakan), Wujud kebudayaan dalam konteks ini disebut sebagai sistem sosial yang terdiri dari aktivitas manusia yang berinteraksi, berhubungan, bergaul berdasarkan pola tata perilaku tertentu, jadi wujud kebudayaan aktifitas itu berhubungan dengan tingkah laku kita dalam bermasyarakat, dari cara kita bergaul, berkomunikasi dengan orang lain maupun perilaku kita harus mengikuti pola adat istiadat setempat. Misalkan kita berbicara dengan teman sebaya kita tentu berbeda dengan cara kita berbicara dengan orang yang lebih tua dari kita, itu yang dimaksud dengan wujud kebudayaan aktifitas.
Wujud kebudayaan yang terakhir adalah Artefak (karya). Kebudayaan ini merupakan kebudayaan fisik dan merupakan kebudayaan yang paling konkret, misalnya bangunan kuno, artefak, candi-candi, gedung bertingkat, rumah, dan lain-lain. Menurut saya wujud kebudayaan ini telah ada sejak dahulu yang di buat oleh masyarakat  untuk dijadikan kebudayaan di daerahnya.








1 komentar:

Unknown mengatakan...

Bro saya butuh data untuk blog bolehkah saya copy blog anda.

Posting Komentar