Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Selasa, 27 Maret 2012

PENGERTIAN PENDERITAAN


TEORI DASAR :
   
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekertadhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dalam kehidupan manusia sering terjadi seiring berkembangnya kehidupan manusia tersebut. Semakin berkembangnya kehidupan manusia makan akan semakin kompleks juga penderitaan yang akn di hadapi manusia.
   
Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat semakin tinggi intensitas semakin berat juga penderitaan yang di alami oleh manusia tersebut. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencpai kenikmatan dan kebahagiaan.
   
Manusia lebih menyukai kenikmatan. Sedangkan penderitaan sangat di hindarkan, dalam suatu kehidupan manusia. Seseorang pasti akan merasakan penderitaan bagaimanapun jenis dan bentuknya. Contoh penderitaan fisik, bencana yang sedang di hadapi oleh orang tersebut, serta masalah yang sedang menimpa orang tersebut. Penderitaan terbagi menjadi 2 yaitu penderitaan yang bersifat lama dan penderitaan yang bersifat sementara. Penderitaan yang bersifat lama atau tidaknya tergantung oleh penyebab penderitaan tersebut. Contoh penderitaan yang bersifat lama. Kehilangan orang yang penting di dalam kehidupan seseorang. Sedangkan contoh penderitaan yang bersifat sementara adalah di kecewakanya oleh seseorang.
   
Penderitan dan kenikatan manusia/seseorang dengan menyukai atau tidaknya sesuatu. Jika manusia tersebut suka makan ia akan menikmati apa yang sedang dia rasakan. Sedangkan jika dia tidak menyukai maka dia akan merasa menderita dengan apa yang ia rasakan. Penderitaan yang selalu di hadapi oleh manusia bermanfaat untuk menjadi bahan instropeksi diri masing-masing manusia. Selain menjadi bahan instropeksi dapat pula menjadi suatu pengalam seseorang untuk menjadi manusia yang lebih bijak. Penderitaan tidak selalu merugika untuk yang merasakan. Mental seseorang sangat berperan penting untuk menghadapi penderitan yang sedang di alami. Selain mental yang kuat peran orang sekitar manusia juga sangat berperan untuk menyelesaikan penderitaan dan juga memberikan dorangan motivasi serta jalan keluar untuk menyelesaikan penderitaan seseorang.


ARTIKEL :
~Penderitaan Karyawan Call Center Garuda Indonesia karena Outsourching~
    Pekerjaan saya adalah sebagai call center garuda indonesia dimana saya diterima bekerja oleh infomedia untuk garuda kemudian gaji yang diberikan melalui media prima outsourching. Sedangkan infomedia adalah outsourching yg diberikan oleh perusahaan garuda kepercayaan untuk memegang tender call centernya garuda sedangkan info yang di dapat dari dalam garuda mengeluarkan gaji per-orang untuk call center sebesar 3 juta kemudian dipotong 2 kali melalui infomedia dan media prima yg diterima bersih oleh call center berkisar 1,5jt s/d 1,6jt. Nilai gaji tersebut sudah ditambah lembur setengah jam yg dibayar sebesar 3000 rupiah (buat makan bakso kurang) dan gaji pokok call center 940 ribu rupiah.

    Tingkat kesejahteraan karyawan garuda call center indonesia kurang diperhatikan karyawan sakit tidak diijinkan pulang sampai akhirnya pingsan ditempat bekerja dan keesokannya karyawan tersebut langsung resign. Ada yang sudah bekerja bertahun tahun diberikan gaji seperti yang diatas saya sebutkan dan posisi karyawan lama masih dicall center juga.

    Untuk peningkatan jenjang karir terlalu lama dan lambat biarpun posisi ada yg berubah tapi upah yang diberikan tidak sesuai. Kasihan karyawan garuda call center indonedia yg berkeluarga harus menghidupi dan membiayai anak tapi dengan loyalitas dan masa kerja yg terbilang lama tingkat kesejahteraan sama sekali tidak diperhatikan. Gaji yang diterima masih minimum dengan mengingat rata2 pendidikan call center garuda indonesia S1.Kebanyakan dengan harapan kesejahteraan (gaji) dan jenjang karir mestinya harus diperhatikan karena membawa nama baik Garuda Indonesia dalam setiap bekerja.
    Saya berharap post comment saya ini dibaca dan bisa di teruskan ke bagian terkait. Karena nasib garuda call center indonesia tidak jelas dan tidak diperhatikan. banyak sudah karyawan yang sakit hati lantas keluar dan yang keluar adalah orang orang terbaik yang dipunyai garuda indonesia untuk call centernya.
    Sedangkan orang yang lama bertahan selain karena umur tetapi tingkat loyalitas mereka tinggi saking tingginya mereka sangat menderita dengan manajemen yg buruk dan mereka juga adalah orang orang terbaiknya garuda indonesia.
PENDAPAT:
  
Penderitaan adalah suatu keadaan dimana manusia sedang dalam keadaan tidak menyenangkan/kesedihan. Penderitaan yang di alami seseorang ada dua macam yaitu penderitaan yang lama/berkepanjangan dan penderitaan yang bersifat sementara. Contoh penderitaan yang bersifat lama yaitu saat seseorang di tinggalkan oleh orang yang ia sayangi untuk selama-lamanya, dan penderitaan yang bersifat sementara adalah yaitu saat seseorang di kecewakan oleh orang lain.
   Namun menurut saya menderita terlalu lama juga tidak baik, karena kita akan terus hidup meski di tinggal mati oleh orang yang kita sayangi, Kita harus cepat bangkit melihat ke depan jangan terlalu lama terpuruk dalam kesedihan.
   Seperti halnya contoh karyawan PT.GARUDA INDONESIA yang bekerja sudah sekian lama namun kesejahteraannya tidak di perhatikan, gaji pegawai yang sudah bertahun-tahun bekerja tetapi tidak mengalami perubahan. Akhirnya karyawan yang tidak kuat lagi harus mengundurkan diri, padahal dia adalah karyawan terbaik yang di miliki oleh garuda Indonesia. Kita harus melihat penderitaan orang, bayangkan jika karyawan tersebut adalah kepala keluarga yang harus menafkahi anak dan istrinya, pastilah dia menderita kehidupannya.
   Dari tulisan ini dapat disimpulkan bahwa seseorang pasti mengalami penderitaan namun jangan terlalu lama larut dalam penderitaan tersebut, pandanglah ke depan. Masih ada kehidupan yang harus kita jalani.  
   



Minggu, 25 Maret 2012

ANTARA KASIHAN DAN KESAL


           Mungkin kita sering melihat, ketika berhenti di lampu merah anak kecil, ibu-ibu yang masih sehat tubuhnya ataupun orang tua yang sudah lanjut usia meminta-minta ke pengendara agar di beri sejumlah uang. Memang antara kasihan dan kesal melihat pemandangan seperti ini. Hal ini yang akan saya bahas dalam tulisan saya kali ini.
           Kebanyakan dari kita mungkin bertanya-tanya, apakah mereka (para pengemis) itu sudah berusaha keras mencari pekerjaan tetapi tidak di dapatnya atau mereka memang hanya ingin mengharapkan belas kasih dari orang lain dengan kata lain malas.
           Beberapa waktu lalu saya melakukan survey yaitu dengan bertanya kepada anak kecil yang sedang minta uang receh di lampu merah daerah Jakarta selatan, dia mengaku mengemis bukan kemauan dia tetapi karena di suruh oleh orang tua mereka, sungguh sangat ironis melihat fakta ini. Anak kecil yang seharusnya menuntut ilmu untuk menggapai cita-citanya akan tetapi harus mencari uang yang bukan kewajiban di usianya.
           Sering kita melihat di televisi anak balita bahkan batita di sewakan untuk di jadikan pengemis. Sungguh tega para orang tua yang melakukan tindakan yang melanggar HAM tersebut, apakah ini kemauan orang tua tersebut atau hanya karena desakan ekonomi yang membuat mereka tega melakukannya.
            Bagaimana pemerintah mensikapi permasalahan seperti ini? bayangkan saja hampir 30% rakyat Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan, pemerintah yang seharusnya memelihara anak terlantar malah asik sendiri dengan persoalan yang tidak ada pengaruhnya terhadap rakyat.
             Akhirnya dapat di simpulkan bahwa persoalan ini di akibatkan karena factor manusianya yang memang malas bekerja dan juga merupakan kesalahan pemerintah yang kurang memperhatikan kesejahteraan rakyatnya, seharusnya pemerintah memberi penyuluhan sekaligus memberi lapangan pekerjaan bagi para pengemis tersebut.            
           

Selasa, 20 Maret 2012

PENGERTIAN BELAS KASIH


Teori dasar:
 "Penampilan terbesar dari kebaikan adalah belas kasih, ia adalah perwujudan energi yang raksasa. Ia dapat membuat segala sesuatu yang tidak benar tercerai-berai."
Artikel:

“Belas Kasih Merupakan Suatu Energi”

Dahulu saya pernah mendengar banyak orang bijak yang mengatakan belas kasih adalah suatu sikap hati yang sangat mulia, adalah suatu manifestasi dari kecerdasan. Namun, dalam pengejarannya terhadap nama dan materi keuntungan yang berada di dunia, manusia seringkali tidak bisa menghayati dan memahami makna yang sebenarnya dari belas kasih.
Di dalam kehidupan nyata, jika kita tidak bisa mengubah konsep mementingkan diri sendiri yang terbentuk sejak lahir ini, sudah pasti kita tidak akan bisa memperlakukan orang lain dengan belas kasih. Setelah benar-benar masuk dalam jalan kultivasi, saya baru berangsur-angsur memahami makna belas kasih.
Hati yang berbelas kasih bisa menghubungkan energi dan menginisiasi energi yang tanpa batas. Belas kasih itu sendiri merupakan suatu medan  energi yang sangat besar.
Seberapa besar kelapangan dada seseorang, seberapa besar pula energi yang bisa dia dapatkan. Jika seseorang selalu memiliki hati belas kasih, maka kelapangan dada yang dia miliki juga bisa berlimpah-limpah bagaikan alam semesta, dia akan memiliki energi teramat besar hingga mampu menaklukkan segala-galanya.
Ketika seorang kultivator benar-benar bisa melepaskan hidup dan mati, yang terkandung di dalam hati kultivator tersebut adalah belas kasih yang kekal abadi. Berbeda dengan cara kejahatan mengatasi kejahatan di dunia, yang tidak efektif membasmi kejahatan sampai pada akarnya.
Ketika seseorang bisa mengunakan belas kasihnya untuk mengubah musuhnya, pada saat itu energi semacam itu akan menjadi senjata yang lebih ampuh bila dibandingkan dengan pisau dan pedang.
Seorang yang berbelas kasih, akan bermurah hati dan mengalah saat menerima serangan dari pihak lawan, akan membalas sindiran dan olokan orang dengan senyuman, akan dengan besar hati memaafkan kesalahan dan kesalah pahaman orang lain. Ia tidak tergesa-gesa dan tenang-tenang saja, menahan penghinaan tanpa berargumen, pikirannya penuh keprihatinan dan rasa kasihan atas penderitaan yang dialami oleh makhluk hidup, bersikap hambar dan tidak gentar, semua itu adalah sikap hati dari sang sadar yang kekal abadi.
Belas kasih memperlakukan seseorang tidak membutuhkan ucapan kata-kata yang terlalu banyak, tersenyum simpul saja sudah bisa meneruskan pikiran baik belas kasih ini kepada orang lain. Belas kasih merupakan suatu energi yang nyata, dia bisa melumerkan es dan salju yang berada di dalam hati manusia.
Menghadapi konflik antar manusia atau sekat diantara para kultivator, tidak peduli mereka berusaha dengan cara manusia yang manapun untuk menghilangkan, tidak akan mendapatkan cara penyelesaian secara tuntas, hal ini disebabkan oleh karena cara manusia itu kekurangan energi
Tetapi kekuatan dari belas kasih bisa menguraikan segala permusuhan, sehingga membuat segala perputaran sebab dan akibat yang berada didunia ini mendapatkan penyelesaian baik. Pancaran sinar belas kasih melebihi beribu-ribu kata, ia bisa membuat dendam dan sekatan yang berada di antara hati manusia dengan sekejab hilang tanpa berbekas.
Bila menyayangi seluruh makhluk hidup serta memberikan kebahagiaan kepada mereka, disebut dengan kasih. Merasakan penderitaan dan prihatin kepada mereka serta mencabut dan menghilangkan penderitaan mereka dan menyelamatkan roh jiwa seseorang agar tidak sampai menjadi bejat merupakan belas kasih yang paling besar bagi makhluk hidup.
Belas kasih merupakan suatu taraf kondisi bila seseorang bisa melepaskan keakuan sama sekali dan senantiasa berpikir demi orang lain. Hal ini juga merupakan pikiran baik yang murni dari seorang kultivator yang timbul setelah dia bisa melepaskan hasrat  keinginan dari kasih secara tuntas. Kekuatan dari pancaran sinar belas kasih itu tiada tara, sinar itu bisa melumerkan segala materi tidak hanya yang berada di dunia, tetapi juga menerangi segala sudut penjuru di alam semesta.
Belas kasih bisa menggugah pikiran baik yang tersimpan dalam hati paling dalam setiap makhluk hidup. Seorang kultivator walaupun jasadnya terjerumus di dalam kesengsaraan, belas kasih juga bisa dengan sekejab menjadi senjata yang paling ampuh, menumpas kejahatan, menyelamatkan jiwa yang masih tersisa akar kebaikannya.
Dengan menaruh hati belas kasih, dengan pikiran dan perilaku lurus, pasti akan tak terkalahkan.
Sumber: Erabaru.net/kehidupan/41-cermin-kehidupan/12925-belas-kasih-merupakan-suatu-energi-
Pendapat:
Dewasa ini belas kasih sangatlah sulit di temukan di lingkugan masyarakat, kebanyakan masyarakat hanya mementingkan ego kesenangan masing-masing. Mereka tidak sadar masih banyak orang yang kekurangan dan membutuhkan belas kasih. Perilaku ini juga tercermin dari para petinggi-petinggi Negara kita yang tidak memiliki belas kasih terhadap rakyatnya, mereka seenaknya merebut hak-hak rakyat dengan korupsi. Belas kasih sebaiknya di pupuk sejak dini oleh para orang tua kepada anak-anaknya, dengan itu sampai tua pun rasa belas kasih akan tinggal di hati mereka.
Seseorang di katakan pemenang apabila dia bisa mengcounter orang yang mencela ia dengan berbalik  berbelas kasih kepadanya, yaitu dengan senyuman. Dengan ini orang yang mencela kita akan merasa malu karena telah melakukan kesalahan. Belas kasih juga bisa menyatukan dunia yang sedang kacau balau saat ini.
Mungkin ketika anda berhenti di sebuah lampu merah banyak pengemis yang meminta-minta kepada para pengendara, apakah ia di beri? Sangatlah jarang, sekalipun ia meminta kepada seseorang yang memakai mobil mewah ia tidak akan di beri sepeserpun. Rasa belas kasih inilah yang harus digali terus menerus agar kita terhindar dari sifat-sifat yang tidak terpuji. Di dalam diri kita sebenarnya ada rasa belas kasih, namun jika tidak di asah rasa belas kasih itu akan hilang dengan sendirinya dan jika seseorang sudah kehilangan rasa belas kasih itu merupakan bencana terbesar dalam hidupnya.
Kesimpulan dari saya adalah bahwa dengan adanya rasa belas kasih di dalam diri kita, insyaallah kita akan terhindar dari sifat tercela.



Selasa, 13 Maret 2012

KEBUDAYAAN MENURUT DIMENSI WUJUDNYA


Teori Dasar:
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
§  Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilainorma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
§  Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
§  Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.




~Pendapat~
Kebudayaan menurut dimensi wujudnya di bedakan menjadi 3, yaitu: Gagasan (Wujud Ideal), Aktifitas (Tindakan) dan Artefak (Karya). Saya akan membahas satu persatu kebudayaan menurut dimensi wujud.
Wujud kebudayaan yang pertama adalah Gagasan (wujud ideal), menurut pandangan saya wujud kebudayaan dalam konteks ini adalah wujud idiil dari kebudayaan yang bersifat abstrak, yaitu tidak dapat di raba atau di sentuh. Kebudayaan dalam arti ini berfungsi sebagai adat-istiadat yang mengatur, mengendalikan, dan memberi arahan pola perilaku dan perbuatan dari masyarakat yang hidup dalam lingkup kebudayaan tersebut. Contoh wujud kebudayaan ini adalah sistem nilai budaya, norma, hukum, dan peraturan-peraturan semacam sopan santun dan lain sebagainya. Jadi jika kita hidup di lingkungan masyarakat, kita harus patuh dan taat kepada peraturan yang sudah di buat oleh warga masyarakat setempat, jangan bertingkah laku yang tidak di benarkan dalam lingkup masyarakat tersebut.
Wujud kebudayaan yang kedua adalah Aktifitas (tindakan), Wujud kebudayaan dalam konteks ini disebut sebagai sistem sosial yang terdiri dari aktivitas manusia yang berinteraksi, berhubungan, bergaul berdasarkan pola tata perilaku tertentu, jadi wujud kebudayaan aktifitas itu berhubungan dengan tingkah laku kita dalam bermasyarakat, dari cara kita bergaul, berkomunikasi dengan orang lain maupun perilaku kita harus mengikuti pola adat istiadat setempat. Misalkan kita berbicara dengan teman sebaya kita tentu berbeda dengan cara kita berbicara dengan orang yang lebih tua dari kita, itu yang dimaksud dengan wujud kebudayaan aktifitas.
Wujud kebudayaan yang terakhir adalah Artefak (karya). Kebudayaan ini merupakan kebudayaan fisik dan merupakan kebudayaan yang paling konkret, misalnya bangunan kuno, artefak, candi-candi, gedung bertingkat, rumah, dan lain-lain. Menurut saya wujud kebudayaan ini telah ada sejak dahulu yang di buat oleh masyarakat  untuk dijadikan kebudayaan di daerahnya.