Definisi
Game dan Jenis-Jenisnya
Pengertian
Game
Game
bukanlah hal yang tabu di mata masyarakat. Hampir semua orang dari berbagai
kalangan pernah memainkan game.Tapi tahukah mereka apa definisi sebenarnya dari
kata “game”?
Mendefinisikan apakah yang dimaksud dengan game,
tidak cukup dengan hanya melihat kamus bahasa. Terdapat banyak makna dalam kata
‘game’. Yang jelas game secara naluri adalah merupakan bagian dari kehidupan
manusia. Makna sekilas dari game memberikan pengertian bahwa game merupakan
suatu aktifitas yang tidak dilakukan dengan sungguh-sungguh. Untuk mengetahui
apa yang sesungguhnya disebut dengan game, maka paling tidak kita dapat
memahaminya dari adanya sejumlah pengertian game yang biasa kita alami dalam
kehidupan.
Dalam hal paling tidak terdapat 5 katagori istilah
game, yaitu :
· Board Games (Permainan Papan) Game pada katagori ini membutuhkan suatu
papan yang terbagi dalam sektor-sektor tertentu (dengan garis-garis) dan
didalamnya terdapat sejumlah alat main yang dapat digerakkan. Termasuk dalam
katagori ini adalah catur.Dua buah pemain akan berhadapan dan saling mengadu
strategi sesuai dengan aturan untuk mencapai daerah lawan atau mempertahankan
daerahnya sendiri, mengalahkan bidak musuh, mengumpulkan sesuatu. Pemain pada
board games ini akan berusaha menganalisis hubungan-hubungan geometri yang ada
pada papan dan bidak.
· Card Games (Permainan Kartu) Games ini akan memanfaatkan simbol dari 52
kartu yang terbagi dalam dua faktor : suit (4 nilai) dan rank (13 nilai). Permainan
akan dilakukan sekitar bagaimana membuat kombinasi dari 52 kartu tersebut.
Sejumlah ketentuan dibuat untuk mengatur bagaimana cara-cara untuk membuat
kombinasi tersebut. Permainan kartu bridge/truf termasuk kelompok games ini.
· Athletic Games (Permainan Atletik) Permainan games jenis ini lebih
cenderung pada penggunaan fisik daripada mental. Aturan game dibuat dengan
keharusan pemain untuk melakukan sejumlah aksi tertentu. Hal yang terkait
dengan kekuatan badan, kecepatan, ketepatan dan kerjasama menjadi bagian utama
dari game atletik. Dalam hal ini harus dibedakan antara game dengan kompetisi.
Kompetisi tidak mengharuskan adanya kerjasama dan pemain bekerja secara
individu. Dua orang yang beradu lari bukanlah termasuk game tetapi kompetisi.
Perbedaan utama antara game dan kompetisi adalah dalam hal interaksi diantara
peserta. Pada kompetisi tidak terjadi interaksi diantara pemain, kompetisi yang
membolehkan adanya interaksi diantara pemainnya termasuk game.
· Children Games (Permainan Anak) Aktifitas seperti berlari, sembunyi,
melempar dan menangkap adalah menjadi ciri utama game anak-anak. Umumnya game
ini menekankan pada aktifitas kelompok sebagai latihan untuk berkehidupan
sosial. Walaupun dalam game ini terdapat juga upaya untuk saling mengalahkan secara
mental atau fisik namun tujuan utamanya bukanlah untuk meraih kemenangan satu
diatas yang lain tetapi sebagai ilustrasi kerjasama dalam kehidupan manusia.
Penggunaan sejumlah alat untuk membantu ilustrasi dapat meningkatkan
improvisasi game dan meningkatkan keterlibatan yang lebih baik dari pemain.
· Computer Games (Permainan Komputer) Game ini dimainkan lewat bantuan
alat komputer. Terdapat 5 alat yang dapat dikategorikan sebagai komputer, yaitu
:
o Expensive dedicated machine, mesin yang dioperasikan
dengan koin untuk memainkankannya.
o Inexpensive dedicated machine, disebut juga dengan
hand held machine. Alat game watch termasuk dalam katagori ini.
o Multiprogram home, mesin seperti Atari,Nintendo
termasuk dalam kelompok komputer ini.
o Personal computer
o Mainframe computer
Computer game berbeda dengan jenis game yang lain
karena tidak ada pergerakan secara fisik atau interaksi langsung dengan object
kecuali lewat perantaraan komputer. Software yang dibuat harus dapat menangkap
reaksi yang cepat dari interaksi yang dihasilkan dengan pemain. Karena itu
software untuk computer games harus bersifat real time. Kompleksitas game
adalah bergantung dari kemampuan merepresentasikan aturan dan lingkungan game
dalam program yang dibuat.
Diantara sekian banyak definisi game, maka definisi
yang umum untuk computer game adalah :
A computer game is a software
program in which one or more players make decisions through the control of game
objects and resources, in pursuit of a goal.
Game Komputer adalah sebuah program software dimana
satu atau lebih pemain berusaha untuk membuat keputusan lewat kontrol terhadap
object dan resource guna memenuhi satu tujuan tertentu
Sejarah
Game
Sejarah teknologi game komputer secara langsung
berhubungan dengan perkembangan komputer itu sendiri. Komputer dengan kecepatan
processor tinggi, grafis yang lebih mendekati realita, dan media penyimpanan
yang lebih besar sebenarnya dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dalam bermain
games.
Sebelum dimulai, akan kita pahami dulu apa arti
dari game (game komputer). Game adalah sebuah permainan interactive yang
membutuhkan komputer untuk bermain. Program komputer menerima input dari si
pemain melalui pengendali dan menampilkan lingkungan buatan melalui TV atau
layar monitor.
Game generasi pertama
Tahun 1952, di Universitas Cambridge, A.S Douglas
menulis sebuah tesis untuk gelar sebuah PhD-nya mengenai interaksi antara
komputer dan manusia. Dalam tesisnya itu ia menciptakan game komputer dari
sebuah permainan tradisional bernama Tic-Tac-Toe. Game ini diprogram dengan
memakai komputer EDVAC vacuum tube yang memiliki layer berupa cathode ray tube
(CRT).
Kemudian di tahun 1958. William Haginbotham
menciptakan video game pertamanya. Berbeda dengan Douglas, video game
pertamanya yang berjudul Tennis for Two diciptakan dan dimainkan di
osciloscope.
Tapi game komputer pertama yang benar-benar
diciptakan menggunakan komputer betulan adalah Spacewar. Saat itu di tahun
60-an, komputer adalah barang sangat mewah. Dan biasanya komputer dipakai untuk
kepentingan riset dalam dunia militer. Tapi seseorang bernama Steve Russel
memiliki ketertarikan akan hal lain. Dia dan teman-temannya sangat nge-fan
dengan kisah fiksi ilmiah berjudul Skylark karangan Edward E Smith. Dari situ
mereka membuat sebuah game bernama Spacewar. Kebetulan juga, Steve Russel
bekerja menggunakan sebuah komputer mainframe bernama MIT PDP-1 yang biasa
dipakai untuk perhitungan statistik. Dengan komputer itulah dia membuat
Spacewar di tahun 1961.
Game generasi kedua
Di tahun 1971, Nolan Bushnell bersama dengan Ted
Dabney menciptakan game ber-genre arcade yang pertama. Dinamai Komputer Space,
game itu didasari oleh Spacewar. Tahun 1972, Nolan dan Ted memulai Atari
komputer. Kemudian dia mengembangkan game berjudul Pong yaitu game pertama yang
tersedia untuk publik. Karena game-game sebelumnya hanya ada di dalam komputer
mainframe untuk kesenangan sendiri saja. Asal usul Pong dimulai saat Nolan
ingin membuat game sederhana dan mudah dimengerti. Dengan memory dan micro
processor kelas rendah, kemampuan proses yang terbatas dan grafis yang
sederhana, akhirnya dia membuat versi elektronik dari permainan ping pong yang
kemudian menjadi Pong.
Sedikit selingan, Pong kemudian berevolusi menjadi
sebuah game bernama Breakout. Game itu diciptakan oleh Steve Jobs untuk Atari.
Dari situ, Steve Jobs dan temannya Steve Wozniak mulai berpikir untuk
menciptakan sebuah PC. Kemudian mereka meminjam semua peralatan yang dipakai
dalam proyek Breakout dan membuat sebuah prototype bernama Apple I. dan itu
adalah cikal bakal dari komputer Apple Macintosh yang ada sekarang.
Pada tahun 1980, Atari mengeluarkan game berjudul
Asteroid dan Lunar Lander. Kedua game tersebut adalah game pertama yang
didaftarkan pada kantor hak cipta untuk mendapatkan paten. Asteroid merupakan
game yang penuh inovasi baru dalam grafisnya. Daripada menggunakan metode
raster, game ini merupakan grafis vector line seperti yang ada pada
osciloscope.
Pengenalan Atari Video komputer System (Atari 2600)
dengan CPU biasa dan slot untuk kasetnya, menjadi suatu era baru dalam dunia
game. Di tahun 1980 itu juga menunjukkan penjualan yang meningkat dari PC yang
biasa dipakai untuk game.
Dan kini komputer bersaing dengan mesin konsol
seperti PS atau Xbox. Dan komputer tidak hanya sebagai mesin untuk kepentingan
bisnis semata, tapi juga untuk hiburan seperti game.
Kategori
Game Berdasarkan Platform yang Digunakan
1.Arcade
games, yaitu yang sering disebut
ding-dong di Indonesia, biasanya berada di daerah / tempat khusus dan memiliki
box atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games tertentu
dan tidak jarang bahkan memiliki fitur yang dapat membuat pemainnya lebih
merasa “masuk” dan “menikmati”, seperti pistol, kursi khusus, sensor gerakan,
sensor injakkan dan stir mobil (beserta transmisinya tentunya).
2.PC Games , yaitu video game yang dimainkan menggunakan Personal Computers..
3.Console games, yaitu video games yang dimainkan menggunakan console tertentu, seperti Playstation 2, Playstation 3, XBOX 360, dan Nintendo Wii..
4. Handheld games, yaitu yang dimainkan di console khusus video game yang dapat dibawa kemana-mana, contoh Nintendo DS dan Sony PSP..
5.Mobile games, yaitu yang dapat dimainkan atau khusus untuk mobile phone atau PDA.
2.PC Games , yaitu video game yang dimainkan menggunakan Personal Computers..
3.Console games, yaitu video games yang dimainkan menggunakan console tertentu, seperti Playstation 2, Playstation 3, XBOX 360, dan Nintendo Wii..
4. Handheld games, yaitu yang dimainkan di console khusus video game yang dapat dibawa kemana-mana, contoh Nintendo DS dan Sony PSP..
5.Mobile games, yaitu yang dapat dimainkan atau khusus untuk mobile phone atau PDA.
Kategori
Game Berdasarkan Jenisnya
1. Aksi –
Shooting, (tembak-tembakan , atau hajar-hajaran bisa juga tusuk-tusukan,
tergantung cerita dan tokoh di dalamnya), video game jenis ini sangat
memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing, inti dari
game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak. Termasuk didalam-nya :
a.First person shooting (FPS) seperti Counter Strike dan Call of Duty
b.Drive n’ shoot, menggunakan unsur simulasi kendaraan tetapi tetap dengan tujuan utama menembak dan menghancurkan lawan, contoh : Spy Hunter, Rock and Roll Racing, Road Rash.
c. Shoot em’ up, seperti Raiden, 1942, dan gradius.
d. Beat ‘em up (tonjok hajar) seperti Double Dragon dan Final Fight, lalu hack and slash (tusuk tebas) seperti Shinobi dan Legend of Kage.
e. Light gun shooting, yang menggunakan alat yang umumnya berbentuk seperti senjata, seperti Virtua Cop dan Time Crisis.
2. Fighting ( pertarungan ) Ada yang mengelompokan video game fighting di bagian Aksi, namun penulis berpendapat berbeda, jenis ini memang memerlukan kecepatan refleks dan koordinasi mata-tangan, tetapi inti dari game ini adalah penguasaan jurus (hafal caranya dan lancar mengeksekusinya), pengenalan karakter dan timing sangatlah penting, o iya, combo-pun menjadi esensial untuk mengalahkan lawan secepat mungkin. Dan berbeda seperti game Aksi pada umumnya yang umumnya hanya melawan Artificial Intellegence atau istilah umumnya melawan komputer saja, pemain jenis fighting game ini baru teruji kemampuan sesungguhnya dengan melawan pemain lainnya. Seri Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan King of Fighter adalah contohnya.
3. Aksi – Petualangan. Memasuki gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar, bergelayutan dari pohon satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil mencari kunci untuk membuka pintu kuil legendaris, atau sekedar mencari telepon umum untuk mendapatkan misi berikutnya, itulah beberapa dari banyak hal yang karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam video game jenis ini. Menurut penulis, game jenis ini sudah berkembang jauh hingga menjadi genre campuran action beat-em up juga, dan sekarang, di tahun 2000 an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut pandang orang ke-tiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia termasuk didalamnya.
4. Petualangan. Bedanya dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian pemain dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak tidak diperlukan di sini. Video Game murni petualangan lebih menekankan pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat. Termasuk didalamnya:
a. Petualangan dengan teks atau sistem tunjuk dan klik, contoh: Kings Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey Island, Sam and Max,
b.Novel atau film interaktif, seperti game “dating” yang banyak beredar di jepang, Dragons Lair dan Night Trap.
5. Simulasi, Konstruksi dan manajemen. Video Game jenis ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil berbagai faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai bisnis membangun konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga membangun laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.
6. Role Playing. Video game jenis ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran, memiliki penekanan pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam permainan, yang biasanya adalah tokoh utamanya, dimana seiring kita memainkannya, karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah yang diinginkan pemain ( biasanya menjadi semakin hebat, semakin kuat, semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter yang biasanya ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran, kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti, ataupun jumlah teman maupun mahluk peliharaan.Secara kebudayaan, pengembang game Jepang biasanya membuat Role Playing Game (RPG) ke arah cerita linear yang diarahkan seolah karakter kita adalah tokoh dalam cerita itu, seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears. Sedangkan pengembang game RPG Eropa, cenderung membuat karakter kita bebas memilih jalan cerita sendiri secara non-linear, seperti Ultima, Never Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll, dan Fallout.
7. Strategi. Kebalikan dari video game jenis action yang berjalan cepat dan perlu refleks secepat kilat, video game jenis strategi, layaknya bermain catur, justru lebih memerlukan keahlian berpikir dan memutuskan setiap gerakan secara hati-hati dan terencana. Video game strategi biasanya memberikan pemain atas kendali tidak hanya satu orang tapi minimal sekelompok orang dengan berbagai jenis tipe kemampuan, sampai kendaraan, bahkan hingga pembangunan berbagai bangunan, pabrik dan pusal pelatihan tempur, tergantung dari tema ceritanya. Pemain game strategi melihat dari sudut pandang lebih meluas dan lebih kedepan dengan waktu permainan yang biasanya lebih lama dan santai dibandingkan game action. Unsur-unsur permainannya biasanya berkisar sekitar, prioritas pembangunan, peletakan pasukan, mencari dan memanfaatkan sumberdaya (uang, besi, kayu,minyak,dll), hingga ke pembelian dan peng-upgrade-an pasukan atau teknologi. Game jenis ini terbagi atas:
a.Real time Strategy, game berjalan dalam waktu sebenarnya dan serentak antara semua pihak dan pemain harus memutuskan setiap langkah yang diambil saat itu juga berbarengan mungkin saat itu pihak lawan juga sedang mengeksekusi strateginya. Contoh: Starcraft, Warcraft , dan Command and Conquer.
b.Turn based Strategy , game yang berjalan secara bergiliran, saat kita mengambil keputusan dan menggerakan pasukan, saat itu pihak lawan menunggu, begitu pula sebaliknya, layaknya catur.
contoh: Front Mission, Super robot wars, Final Fantasy tactics, Heroes of might and magic, Master of Orion.
Sebenarnya ada yang memilah lagi menjadi jenis tactical dan strategi, namun penulis cenderung untuk menggabungkannya karena perbedaannya hanya ada di masalah skala dan ke-kompleks-an dalam manajemen sumber daya-nya saja.
8. Puzzle. Video game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi. Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.
9. Simulasi kendaraan. Video Game jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat mungkin dengan kendaraan yang aslinya, muskipun terkadang kendaraan tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut. Terbagi atas beberapa jenis:
a. Perang. Video game simulasi kendaraan yang sempat tenar di tahun 90-an ini mengajak pemain untuk menaiki kendaraan dan berperang melawan kendaraan lainnya. Dan kebanyakan diantaranya memiliki judul sama dengan nama kendaraannya. Contoh : Apache 64, Comanche, Abrams, YF-23, F-16 fighting eagle.
Tetapi game kehidupan bajak laut seperti ‘Pirates!’ pun dapat dikategorikan disini.
b.Balapan. Dari namanya sudah jelas, siapa sampai duluan di garis finish dialah pemenangnya! Terkadang malah pemain dapat memilih kendaraan, mendandani, upgrade mesin bahkan mengecatnya. Contoh: Top Gear, Test Drive, Sega Rally Championship, Daytona, Grand Turismo, Need For Speed, Mario Cart, ManXTT.
c.Luar Angkasa. Walau masih dapat dikategorikan simulasi kendaraan perang, tetapi segala unsur fiksi ilmiah dan banyaknya judul yang beredar membuat subgenre ini pantas dikategorikan diluar simulasi kendaraan perang. Jenis ini memungkinkan pemain untuk menjelajah luar angkasa, berperang dengan mahluk alien, mendarat di planet antah berantah atau sekedar ingin merasakan bagaimana menjadi kapten di film fiksi ilmiah kesayangan kamu. Contoh: Wing Commander, Freelancer , Star Wars X-Wing, Star Wars Tie Fighter, dll.
d.Mecha. Pendapat bahwa hampir tidak ada orang yang terekspos oleh film robot jepang saat kecilnya tidak memimpikan ingin mengendalikan robot, memang sulit dibantah. Dipopulerkan oleh serial Mechwarrior oleh Activision, subgenre Simulasi Mecha ini memungkinkan pemainnya untuk mengendalikan robot dan menggunakannya untuk menghancurkan gedung, helikopter dan tentu saja robot lainnya. Contoh: Mechwarrior, Gundam Last war Chronicles, dan Armored Core.
10. Olahraga. Singkat padat jelas, bermain sport di PC atau konsol anda. Biasanya permainannya diusahakan serealistik mungkin walau kadang ada yang menambah unsur fiksi seperti NBA JAM. Contohnya pun jelas, Seri Winning Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony hawk pro skater, dll.
a.First person shooting (FPS) seperti Counter Strike dan Call of Duty
b.Drive n’ shoot, menggunakan unsur simulasi kendaraan tetapi tetap dengan tujuan utama menembak dan menghancurkan lawan, contoh : Spy Hunter, Rock and Roll Racing, Road Rash.
c. Shoot em’ up, seperti Raiden, 1942, dan gradius.
d. Beat ‘em up (tonjok hajar) seperti Double Dragon dan Final Fight, lalu hack and slash (tusuk tebas) seperti Shinobi dan Legend of Kage.
e. Light gun shooting, yang menggunakan alat yang umumnya berbentuk seperti senjata, seperti Virtua Cop dan Time Crisis.
2. Fighting ( pertarungan ) Ada yang mengelompokan video game fighting di bagian Aksi, namun penulis berpendapat berbeda, jenis ini memang memerlukan kecepatan refleks dan koordinasi mata-tangan, tetapi inti dari game ini adalah penguasaan jurus (hafal caranya dan lancar mengeksekusinya), pengenalan karakter dan timing sangatlah penting, o iya, combo-pun menjadi esensial untuk mengalahkan lawan secepat mungkin. Dan berbeda seperti game Aksi pada umumnya yang umumnya hanya melawan Artificial Intellegence atau istilah umumnya melawan komputer saja, pemain jenis fighting game ini baru teruji kemampuan sesungguhnya dengan melawan pemain lainnya. Seri Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, Soul Calibur dan King of Fighter adalah contohnya.
3. Aksi – Petualangan. Memasuki gua bawah tanah, melompati bebatuan di antara lahar, bergelayutan dari pohon satu ke pohon lain, bergulat dengan ular sambil mencari kunci untuk membuka pintu kuil legendaris, atau sekedar mencari telepon umum untuk mendapatkan misi berikutnya, itulah beberapa dari banyak hal yang karakter pemain harus lakukan dan lalui dalam video game jenis ini. Menurut penulis, game jenis ini sudah berkembang jauh hingga menjadi genre campuran action beat-em up juga, dan sekarang, di tahun 2000 an, jenis ini cenderung untuk memiliki visual 3D dan sudut pandang orang ke-tiga. Tomb Rider, Grand Theft Auto dan Prince of Persia termasuk didalamnya.
4. Petualangan. Bedanya dengan jenis video game aksi-petualangan, refleks dan kelihaian pemain dalam bergerak, berlari, melompat hingga memecut atau menembak tidak diperlukan di sini. Video Game murni petualangan lebih menekankan pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan rangkaian peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat pada tempat yang tepat. Termasuk didalamnya:
a. Petualangan dengan teks atau sistem tunjuk dan klik, contoh: Kings Quest, Space Quest, Heroes Quest, Monkey Island, Sam and Max,
b.Novel atau film interaktif, seperti game “dating” yang banyak beredar di jepang, Dragons Lair dan Night Trap.
5. Simulasi, Konstruksi dan manajemen. Video Game jenis ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil berbagai faktor. Dari mencari jodoh dan pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga kota, mengatur pajak dan dana kota hingga keputusan memecat atau menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga sampai bisnis membangun konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga membangun laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus berpikir untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan dana yang terbatas. Contoh: Sim City, The Sims, Tamagotchi.
6. Role Playing. Video game jenis ini sesuai dengan terjemahannya, bermain peran, memiliki penekanan pada tokoh/peran perwakilan pemain di dalam permainan, yang biasanya adalah tokoh utamanya, dimana seiring kita memainkannya, karakter tersebut dapat berubah dan berkembang ke arah yang diinginkan pemain ( biasanya menjadi semakin hebat, semakin kuat, semakin berpengaruh, dll) dalam berbagai parameter yang biasanya ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran, kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang semakin sakti, ataupun jumlah teman maupun mahluk peliharaan.Secara kebudayaan, pengembang game Jepang biasanya membuat Role Playing Game (RPG) ke arah cerita linear yang diarahkan seolah karakter kita adalah tokoh dalam cerita itu, seperti Final Fantasy, Dragon Quest dan Xenogears. Sedangkan pengembang game RPG Eropa, cenderung membuat karakter kita bebas memilih jalan cerita sendiri secara non-linear, seperti Ultima, Never Winter Nights, baldurs gate, Elder Scroll, dan Fallout.
7. Strategi. Kebalikan dari video game jenis action yang berjalan cepat dan perlu refleks secepat kilat, video game jenis strategi, layaknya bermain catur, justru lebih memerlukan keahlian berpikir dan memutuskan setiap gerakan secara hati-hati dan terencana. Video game strategi biasanya memberikan pemain atas kendali tidak hanya satu orang tapi minimal sekelompok orang dengan berbagai jenis tipe kemampuan, sampai kendaraan, bahkan hingga pembangunan berbagai bangunan, pabrik dan pusal pelatihan tempur, tergantung dari tema ceritanya. Pemain game strategi melihat dari sudut pandang lebih meluas dan lebih kedepan dengan waktu permainan yang biasanya lebih lama dan santai dibandingkan game action. Unsur-unsur permainannya biasanya berkisar sekitar, prioritas pembangunan, peletakan pasukan, mencari dan memanfaatkan sumberdaya (uang, besi, kayu,minyak,dll), hingga ke pembelian dan peng-upgrade-an pasukan atau teknologi. Game jenis ini terbagi atas:
a.Real time Strategy, game berjalan dalam waktu sebenarnya dan serentak antara semua pihak dan pemain harus memutuskan setiap langkah yang diambil saat itu juga berbarengan mungkin saat itu pihak lawan juga sedang mengeksekusi strateginya. Contoh: Starcraft, Warcraft , dan Command and Conquer.
b.Turn based Strategy , game yang berjalan secara bergiliran, saat kita mengambil keputusan dan menggerakan pasukan, saat itu pihak lawan menunggu, begitu pula sebaliknya, layaknya catur.
contoh: Front Mission, Super robot wars, Final Fantasy tactics, Heroes of might and magic, Master of Orion.
Sebenarnya ada yang memilah lagi menjadi jenis tactical dan strategi, namun penulis cenderung untuk menggabungkannya karena perbedaannya hanya ada di masalah skala dan ke-kompleks-an dalam manajemen sumber daya-nya saja.
8. Puzzle. Video game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi. Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.
9. Simulasi kendaraan. Video Game jenis ini memberikan pengalaman atau interaktifitas sedekat mungkin dengan kendaraan yang aslinya, muskipun terkadang kendaraan tersebut masih eksperimen atau bahkan fiktif, tapi ada penekanan khusus pada detil dan pengalaman realistik menggunakan kendaraan tersebut. Terbagi atas beberapa jenis:
a. Perang. Video game simulasi kendaraan yang sempat tenar di tahun 90-an ini mengajak pemain untuk menaiki kendaraan dan berperang melawan kendaraan lainnya. Dan kebanyakan diantaranya memiliki judul sama dengan nama kendaraannya. Contoh : Apache 64, Comanche, Abrams, YF-23, F-16 fighting eagle.
Tetapi game kehidupan bajak laut seperti ‘Pirates!’ pun dapat dikategorikan disini.
b.Balapan. Dari namanya sudah jelas, siapa sampai duluan di garis finish dialah pemenangnya! Terkadang malah pemain dapat memilih kendaraan, mendandani, upgrade mesin bahkan mengecatnya. Contoh: Top Gear, Test Drive, Sega Rally Championship, Daytona, Grand Turismo, Need For Speed, Mario Cart, ManXTT.
c.Luar Angkasa. Walau masih dapat dikategorikan simulasi kendaraan perang, tetapi segala unsur fiksi ilmiah dan banyaknya judul yang beredar membuat subgenre ini pantas dikategorikan diluar simulasi kendaraan perang. Jenis ini memungkinkan pemain untuk menjelajah luar angkasa, berperang dengan mahluk alien, mendarat di planet antah berantah atau sekedar ingin merasakan bagaimana menjadi kapten di film fiksi ilmiah kesayangan kamu. Contoh: Wing Commander, Freelancer , Star Wars X-Wing, Star Wars Tie Fighter, dll.
d.Mecha. Pendapat bahwa hampir tidak ada orang yang terekspos oleh film robot jepang saat kecilnya tidak memimpikan ingin mengendalikan robot, memang sulit dibantah. Dipopulerkan oleh serial Mechwarrior oleh Activision, subgenre Simulasi Mecha ini memungkinkan pemainnya untuk mengendalikan robot dan menggunakannya untuk menghancurkan gedung, helikopter dan tentu saja robot lainnya. Contoh: Mechwarrior, Gundam Last war Chronicles, dan Armored Core.
10. Olahraga. Singkat padat jelas, bermain sport di PC atau konsol anda. Biasanya permainannya diusahakan serealistik mungkin walau kadang ada yang menambah unsur fiksi seperti NBA JAM. Contohnya pun jelas, Seri Winning Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony hawk pro skater, dll.
Contoh Game dan Software Pembuatannya
Disini saya akan mengambil contoh game Counter-Strike.
Apa Itu Counter-Strike?
Counter-Strike (disingkat CS) adalah permainan video tembak-menembak orang-pertama atau first person shooting yang merupakan modifikasi dari permainan video Half-Life oleh Minh "Gooseman" Le dan Jess "Cliffe" Cliffe. Permainan ini telah berkembang menjadi serangkaian permainan baru sejak diluncurkan, antara lain Counter-Strike:
- Condition Zero
- Counter-Strike: Source
- Counter-Strike Neo
- Counter-Strike Online
Info Seputar Counter-Strike:
- Counter-Strike adalah game FPS pertama orang yang jujur dalam pemain bergabung baik Terrorist (T),Counter-Terrorist (CT) maupun Spectator
- Setiap satu putaran, kedua team akan Spawn kembali
- Player dapat memilih untuk bermain sebagai salah satu dari delapan karakter yang berbeda standar model (empat untuk masing-masing pihak, meskipun Counter-Strike: Condition Zero ditambahkan dua model tambahan, sehingga total sampai sepuluh)
- Pemain biasanya diberikan beberapa detik sebelum dimulainya pertandingan (dikenal sebagai Freeze Time) untuk mempersiapkan dan membeli peralatan. saat itu mereka tidak dapat berjalan dan menyerang
Counter-Strike Terdiri Dari:
Counter-Strike (disingkat CS) adalah permainan video tembak-menembak orang-pertama atau first person shooting yang merupakan modifikasi dari permainan video Half-Life oleh Minh "Gooseman" Le dan Jess "Cliffe" Cliffe. Permainan ini telah berkembang menjadi serangkaian permainan baru sejak diluncurkan, antara lain Counter-Strike:
- Condition Zero
- Counter-Strike: Source
- Counter-Strike Neo
- Counter-Strike Online
Info Seputar Counter-Strike:
- Counter-Strike adalah game FPS pertama orang yang jujur dalam pemain bergabung baik Terrorist (T),Counter-Terrorist (CT) maupun Spectator
- Setiap satu putaran, kedua team akan Spawn kembali
- Player dapat memilih untuk bermain sebagai salah satu dari delapan karakter yang berbeda standar model (empat untuk masing-masing pihak, meskipun Counter-Strike: Condition Zero ditambahkan dua model tambahan, sehingga total sampai sepuluh)
- Pemain biasanya diberikan beberapa detik sebelum dimulainya pertandingan (dikenal sebagai Freeze Time) untuk mempersiapkan dan membeli peralatan. saat itu mereka tidak dapat berjalan dan menyerang
Counter-Strike Terdiri Dari:
Counter Terrorist:
·
SEAL
Team 6
·
GSG-9
·
SAS
·
GIGN
Terrorist:
·
Phoenix
Connection
·
Elite
Crew
·
Arctic
Avengers
Skenario Permainan:
Selain dengan cara-cara di bawah, kemenangan bisa diraih dengan membunuh semua anggota tim lawannya.
1. Penjinakkan Bom (Bomb Defusal)
Berlaku untuk tempat yang berawalan de, contoh: de_inferno, de_dust, dll.
Dalam skenario ini, tim Terrorist bertugas untuk menanam bom pada tempat yang sudah disediakan, yang disebut bombsite (A dan B). Sebaliknya, team Counter-Terrorist harus menjinakkan bom jika sudah ditanam, atau mencegah Terrorist menanam bomnya.
2. Penyelamatan Sandera (Hostage Rescue)
Berlaku untuk tempat yang berawalan cs, contoh: cs_assault, cs_militia, dll.
Di tempat ini, Counter-Terrorist harus menyelamatkan ke-4/5 sandera (hostage) yang berada di markas Terrorist (T Spawn)
3. Pembunuhan Rahasia (Assatination)
Berlaku untuk tempat yang berawalan as, contoh: as_tundra, as_oilrig, dll.
Dalam skenario assatination, salah seorang anggota Counter-Terrorist menjadi VIP di teamnya. Anggota tersebut tidak boleh mati hingga mencapai tempat yang aman (biasanya helikopter atau tank).
Skenario ini tidak banyak ada di permainan Counter-Strike.
Software Pembuat Game Counter Strike
Software ini dibuat oleh perusahaan The Game Creators
Ltd. Perusahaan yang juga memproduksi 3D Game maker dan Dark Basic. Aplikasi
ini khusus untuk membuat game 3D dengan genre FPS (First Person Shooter),
dengan maksud fokus pada satu genre dan tidak untuk genre yang lain. Keuntungan
lain dari FPS Creator adalah kemudahan yang diberikan kepada penggunanya untuk
membuat game FPS dengan cepat dan mudah tanpa harus memahami lebih mendalam
tentang programming dan skill grafis 3.Tampilan interface dari FPS Creators X10 dapat dilihat pada gambar dibawah.
SUMBER :
o http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.21.0504.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar