Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Selasa, 03 Juli 2012

Manusia dan Harapan

Kebenaran

    Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Setiap Orang mendambakannya, karena ia mempunyai arti khusus bagi hidupnya. Ia merupakan fokus dari segala pikiran, sikap, dan perasaan. 
terdapat 3 Teori kebenaran yaitu :
  1. Teori Koherensi atau Konsistensi yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koherensi atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. 
  2. Teori Korespondensi yaitu suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkorenponden(berhubungan)dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
  3. Teori Pragmatis yaitu kebenaran sutu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.   

    Sumber:
    http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab11-manusia_dan_harapan.pdf

    Artikel :
    Kecurangan Vs Kebenaran

    Kecurangan kadang terlihat seperti sesuatu yg begitu amat menarik utk dilakukan. Begitu mudah, instant, tidak perlu proses yg lama dan maka kenikmatanpun bisa segera dinikmati.
    Namun berbeda halnya dengan kebenaran, terkadang terlihat tidak menarik, perlu proses, perlu bayar harga, pengorbanan, perlu menjaga hati dsb. Namun inilah hasil akhirnya:
    Kecurangan seperti asap, yg sebentar terlihat namun dlm sekejap pula menghilang.
    Sementara kebenaran sekalipun terkadang sepertinya lambat namun ia terus bergerak naik, semakin terang bagaikan siang dan terlihat.
    Dan 1 hal yg perlu kita ketahui adalah, kecurangan tidak akan pernah menang melawan kebenaran.
    Berjuanglah utk hidup dlm kebenaran dlm setiap aspek kehidupan kita.
    Sumber : http://www.resensi.net/kecurangan-vs-kebenaran/2011/03/

    Pendapat :
    Menurut pendapat saya setiap manusia harus mempunyai sebuah rasa kebenaran di dalam hidupnya karena kebenaran tersebut akan membawa kehidupan seseorang menjadi bahagia dan damai. Seperti para koruptor yang selalu berbuat curang demi kepentingan diri sendiri. Kebohongan dan kecurangan seseorang tidaklah kekal dan abadi, suatu saat kebohongan yang di perbuat seseorang akan menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. maka dari itu hendaknya kita harus menjauhkan diri dari pikiran-pikiran yang merugikan orang lain dan merugikan diri sendiri dengan cara selalu mendekatkan diri kepada Allah S.W.T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar