Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Selasa, 03 Juli 2012

Tulisan IBD


AYAH
Ayah Laksana bintang di langit yang gelap
Ayah engkau bagaikan mentari yang selalu menghangatkan hari
Ayah engkau adalah tongkat yang menuntunku melewati kehidupan ini
Ayah engkau laksana guru yang mengajari kejamnya dunia ini

Dengan di sertai senyum ku melangkah memeluk mu
Berharap ku terelindung dari semua bahaya yang menghampiriku
Namun seiringnya langkah tersirat di benakku
Tubuh mu yg dulu gagah nan kekar kini kurus dan terbungkuk

Rambut yg dulu hitam kini mulai memutih
Kulit mu yg dulu kencang kini mulai berkeriput
Ayah sering aku membuat mu marah
Ayah Sering juga ku banting pintu jika ayah tidak mengabulkan permintaan ku
Dan bahkan sering sekali ku keluarkan kata-kata kasar dan tak pantas terucap dari mulut ku

Tapi apakah BELIAU menyinpam rasa dendan terhadap ku ?
TIDAK tidak sama sekali
Justru BELIAU dapat tulus memaafkan dan membimbingku hingga aku seperti ini
Dan AYAH tetap menyayangi ku dalam setiap hembusan nafas nya

Oh ayah engkau adalah penerang hidup ku
Engkau dalah tongkat yg menuntun ku
KELAK aku akan menjadi ayah seperti MU

Manusia dan Harapan

Kebenaran

    Kebenaran atau benar amat penting bagi manusia. Setiap Orang mendambakannya, karena ia mempunyai arti khusus bagi hidupnya. Ia merupakan fokus dari segala pikiran, sikap, dan perasaan. 
terdapat 3 Teori kebenaran yaitu :
  1. Teori Koherensi atau Konsistensi yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koherensi atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. 
  2. Teori Korespondensi yaitu suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkorenponden(berhubungan)dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
  3. Teori Pragmatis yaitu kebenaran sutu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.   

    Sumber:
    http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab11-manusia_dan_harapan.pdf

    Artikel :
    Kecurangan Vs Kebenaran

    Kecurangan kadang terlihat seperti sesuatu yg begitu amat menarik utk dilakukan. Begitu mudah, instant, tidak perlu proses yg lama dan maka kenikmatanpun bisa segera dinikmati.
    Namun berbeda halnya dengan kebenaran, terkadang terlihat tidak menarik, perlu proses, perlu bayar harga, pengorbanan, perlu menjaga hati dsb. Namun inilah hasil akhirnya:
    Kecurangan seperti asap, yg sebentar terlihat namun dlm sekejap pula menghilang.
    Sementara kebenaran sekalipun terkadang sepertinya lambat namun ia terus bergerak naik, semakin terang bagaikan siang dan terlihat.
    Dan 1 hal yg perlu kita ketahui adalah, kecurangan tidak akan pernah menang melawan kebenaran.
    Berjuanglah utk hidup dlm kebenaran dlm setiap aspek kehidupan kita.
    Sumber : http://www.resensi.net/kecurangan-vs-kebenaran/2011/03/

    Pendapat :
    Menurut pendapat saya setiap manusia harus mempunyai sebuah rasa kebenaran di dalam hidupnya karena kebenaran tersebut akan membawa kehidupan seseorang menjadi bahagia dan damai. Seperti para koruptor yang selalu berbuat curang demi kepentingan diri sendiri. Kebohongan dan kecurangan seseorang tidaklah kekal dan abadi, suatu saat kebohongan yang di perbuat seseorang akan menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. maka dari itu hendaknya kita harus menjauhkan diri dari pikiran-pikiran yang merugikan orang lain dan merugikan diri sendiri dengan cara selalu mendekatkan diri kepada Allah S.W.T

Manusia dan Kegelisahan

Pengertian kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidaksabar, dan cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahanhanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Kegelisahan merupakansalah satu ekspresi kecemasan. Karena itu dalam pengertian sehari-hari kegelisahan juga diartikan kecemasan, kekhawatiran ataupun ketakutan. Masalh kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai.


macam kecemasan yang menimpa manusia
Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan(obyektif), kecemasan neorotik dan kecemasan moril.
~ Kecemasan obyektif
adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalamdunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam utnuk mencelakakannya.Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisikecenderungan untuk menjadia takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu dalam keadaan tertentu darilingkungan..

~ Kecemasan neorotis

timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah Menurut Sigmund Freud kecemasanini dibagi tiga macam yakni; kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk ketakutan yangirasional (phobia) dan rasa takut lain karena gugup, gagap dan sebaganya.

~ Kecemasan moril

disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam=macam emosi atnra lain:isri, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang. Semua itu merupakan sebagian dari pernyataan individu secarakeseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Sikap seperti itu sering membuat orang merasa kwatir, cemas, takutgelisah dan putus asa.Bila dikaji sebab-sebab orang gelisah adalah karena hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman
dari dalam maupun dari luar. Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama dimulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.


Sumber : http://arbip.blogspot.com/2010/04/manusia-dan-kegelisahan.html

opini :
Dari teori-teori di atas say berpendapat bahwa manusia memang tak luput dari kesalahan dan dari kesalahan inilah manusia sering kali gelisah oleh. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, bahwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tercapai yang terkadang juga berbuat dan berakibat fatal bagi dirinya.
Banyak  masyarakat yang bunuh diri karena dirinya merasa gelisah akan suatu hal.oleh karena itu kita dapat mencegah semua kegelisan tersebut dengan cara berdoa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh sabar,tabah,senang dan ikhlas sehingga Ia mau mengabulkan permohonan kita dari perasaan kecemasan ini,sebab Tuhan adalah yang paling Maha Pemurah,Maha Pengampun,Maha Pengasih dan Maha Penyayang bagi umatnya yang mau berdoa dan memohon kepadaNya.